DIABETESI kerap kali
mengalami tekanan darah tinggi yang bisa memicu komplikasi. Untuk
mencegah ini, sebuah studi baru mengungkapkan bahwa beberapa menit
aktivitas fisik saja dapat membantu menurunkan tekanan darah bagi
penderita diabetes tipe 2.
Penulis studi, Bronwyn Kingwell dari Baker IDI Heart and Diabetes,
mengatakan bahwa mereka melihat beberapa penurunan tekanan darah ketika
orang-orang melakukan aktivitas setara berjalan kaki ringan atau
beberapa gerakan memindahkan berat badan sederhana di tempat.
Dalam studi tersebut, para peserta baik pria dan wanita yang rata-rata
berusia 62 tahun memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas.
Sekitar dua-pertiga dari peserta sedang menjalani pengobatan untuk
mengontrol tekanan darah selama penelitian.
Para peneliti memeriksa tekanan darah dan kadar norepinefrin darah
secara berkala. Lalu meminta peserta melakukan latihan jalan kaki
intensitas ringan di treadmill. Untuk kegiatan resistensi sederhana,
mereka melakukan setengah jongkok, angkat betis dan lutut, atau meremas
otot gluteal (bokong).
Para peneliti menemukan bahwa aktivitas setara berjalan kaki ringan
menurunkan rata-rata 10 poin tekanan darah sistolik dan kegiatan
resistensi sederhana dikaitkan dengan rata-rata penurunan 12 poin
tekanan darah sistolik.
“Otot menjadi aktif bila Anda bergerak dan ini meningkatkan penyerapan
gula darah. Ini penting bagi penderita diabetes tipe 2 karena tubuh
mereka tidak bisa membuat insulin yang cukup untuk menjaga kadar gula
darah normal,” kata Kingwell, seperti dilansir dari Zeenews, Rabu (11/11/2015).
Namun, Kingwell menyimpulkan bahwa saran tersebut tidak dimaksudkan
untuk menggantikan rutinitas olahraga rutin yang sudah dilakukan. Namun,
aktivitas ringan semacam itu bisa menjadi solusi praktis untuk
mengurangi waktu duduk, terutama jika Anda duduk sepanjang hari.
0 komentar:
Posting Komentar