Eert Schoten, juru bicara dewan kesehatan mengatakan, bahwa dalam berbagai literatur ilmu pengetahuan selama sepuluh tahun terakhir, ada tanda yang jelas bahwa minum teh memberikan efek yang baik untuk kesehatan.
Ia juga mengatakan, meminum tiga sampai lima cangkir sehari bisa mengurangi tekanan darah, diabetes, dan stroke. Itulah alasan kenapa minum teh masuk dalam pedoman tersebut.
Beberapa studi terbaru juga melihat, bahwa konsumsi teh jangka panjang sebanyak tiga sampai lima cangkir berhubungan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung dan stroke.
Di dalam pedoman tersebut, dinyatakan bahwa teh yang diminum harus teh hitam atau teh hijau.
Teh hijau memiliki kandungan asam amino bernama theanin yang berfungsi untuk melawan depresi. Kandungan antioksidan dalam teh hijau juga diklaim bisa membantu melawan kanker payudara, paru-paru dan lambung.
Selain itu, satu gelas teh hijau diklaim bisa melindungi dari demensia dan Alzheimer’s juga memperbaiki tingkat Kolesterol. Istimewa bukan
0 komentar:
Posting Komentar