Kini, Rossi Berharap 'Bantuan' Marquez dan Pedrosa

Langkah Valentino Rossi menggapai gelar musim ini sangat berat. Meski unggul tujuh poin atas pesaing tunggalnya, Jorge Lorenzo, pada seri balapan pamungkas di MotoGP Valencia, dia harus start dari grid paling belakang, karena hukuman atas insiden di Sepang dua pekan lalu.
Situasi semakin buruk bagi The Doctor, karena Lorenzo dipastikan memulai lomba dari posisi terdepan. Rekan setimnya di Movistar Yamaha tersebut mencatat waktu tercepat dalam sesi kualifikasi Sabtu, 7 November 2015.
Rossi memang tidak harus memenangi balapan atau finish di depan Lorenzo untuk memastikan gelar. Jika Lorenzo juara, Rossi cuma harus menjadi runner up . Atau bila Lorenzo finish ketiga, Rossi cuma butuh masuk lima besar.
Menyadari situasi tersebut Rossi berharap bisa tampil maksimal. Dia juga tak menampik fakta kalau nasibnya juga bisa ditentukan oleh duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, sebagai dinilai paling memiliki potensi bertarung dengan Lorenzo di barisan depan.
"Sejak Kamis lalu (usai bandingnya ditolak CAS) saya tahu situasinya sulit. Saya hanya harus berusaha sampai titik maksimal dari awal sampai akhir. Sayang sekali balapan ini tidak hanya tergantung pada kami," kata Rossi.
"Lorenzo sangat cepat, begitu juga dengan duo Honda. Saya pikir mereka akan bertarung untuk memenangi seri ini. Namun, selebihnya saya tidak tahu apa yang bakalan terjadi," tuturnya dikutip Crash. (art)